WhatsApp

Rayakan Sumpah Pemuda, Para Siswa Gelar Acara Unik

02 November 2022
Rayakan Sumpah Pemuda, Para Siswa Gelar Acara Unik

Seperti yang kita ketahui pada hari ini tanggal 28 Oktober 2022 merupakan hari peringatan sumpah pemuda. Para murid SD dan SMP Lazuardi Al-Falah juga ikut memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan melakukan upacara bendera yang bertujuan agar kita dapat selalu mengenang perjuangan dan para pemuda kala itu dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Selain melaksanakan upacara rutin para siswa pun menggelar berbagai acara antara lain : Penampilan masing masing kelas yang membawakan salah satu lagu daerah pilihannya, presentasi kebudayaan daerah mulai dari pakaian adat, kebiasaan, Rumah Adat, dan yang menarik lagi para siswa juga membawa makanan khas daerah pilihannya untuk dinikmati Bersama setelah acara.

Sedikit membahas sejarah sumpah pemuda, sumpah pemuda dilatarbelakangi oleh kondisi Republik Indonesia yang kala itu masih dalam masa penjajahan Belanda. Dalam kondisi tersebut, para pemuda dari kelompok pelajar Indonesia sepakat untuk mendirikan organisasi Bernama Indonesische Student Bond atau PPPI pada 1926. Mereka mempunyai visi dan misi, bahwa kawanan penjajah yang mengekang Indonesia bisa disingkirkan dengan kekuatan serta persatuan semangat pemuda Indonesia.

Setelah dilaksanakan Kongres Pemuda 1 yang berskala Nasional tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926, Selanjutnya pada tanggal 27-28 Oktober 1928 diadakan kembali pertemuan para pemuda yang saat ini kita kenal dengan Kongres Pemuda 2. Kongres ini diselenggarakan di tiga tempat, dengan konsentrasi pembahasan yang berbeda. Pada 27 Oktober 1928 kongres pemuda 2 dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Kongres ini membahas soal sejarah, bahasa, hukum adat, Pendidikan, dan kemauan, sebagai unsur persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia. Pada 28 Oktober 1928 kongres pemuda 2 kembali berlanjur di Gedung Oost-Java Bioscoop, dengan pembahasan tentang Pendidikan. Masih di tanggal yang sama namun berbeda tempat yaitu di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat. Yang dibahas kali ini ialah soal nasionalisme, demokrasi, dan isi rumusan satu visi.

Setelah semua pembahasan di Kongres Pemuda 2 ditetapkan, para pemuda sama-sama memperdengarkan lagu Indonesia Raya. Lagu itu menjadi sesi penutup kongres, sekaligus pembuka untuk mendeklarasikan rumusan hasil kongres yang disebur Sumpah Setia atau Sumpah Pemuda.

Sejarah tentunya tidak bisa dihilangkan begitu saja, Tanggal 28 Oktober menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia. Harapanya semangat yang digaungkan pada moment bersejarah itu dapat terus digaungkan oleh para pemuda generasi penerus bangsa.

(Aurelio)

Penulis

Admin
  • Share: