Masa depan yang didalamnya anak-anak kita akan hidup, diprediksi akan memiliki berbagai ciri: persaingan yang ketat, pergaulan global yang intens, perubahan-perubahan yang sangat cepat di berbagai bidang kehidupan dengan segala permasalahannya, serta tantangan sekaligus kebutuhan kepada kehidupan keberagaman yang lebih bermoral. Disisi lain, pendidikan pada umumnya kurang mengarahkan proses belajar-mengajar kepada upaya-upaya pembangkitan kreatifitas anak didik, yang sesungguhnya merupakan kunci sukses anak-anak kita di masa depan.
Melahirkan manusia-manusia Indonesia yang mencintai ilmu pengetahuan, terampil, kreatif, menguasai kemampuan-kemampuan dasar dan memiliki ketrampilan hidup (life skill) yang tinggi, percaya diri, komunikatif, memiliki keprihatinan sosial, cinta lingkungan, serta beriman dan berakhlaq mulia.
Mencapai world class school yang dapat menjadi sumber inovasi dan kreativitas dalam upaya perbaikan terus-menerus falsafah, prinsip, sistem, dan praktik pendidikan serta mendorong ke arah pemerataan pendidikanberkualitas untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Melahirkan manusia-manusia Indonesia yang berakhlak mulia, mencintai ilmu, terampil mencari dan mengembangkan ilmu, kreatif, percaya diri dan komunikatif serta memiliki keprihatinan sosial yang tinggi dan cinta lingkungan.
SMP Islam Lazuardi Al-Falah GCS menggabungkan antara kurikulum Nasional dan kurikulum Internasional dengan menerapkan program Cambridge International Primary Programme (CIPP) – yaitu suatu program yang telah diakui di seluruh dunia, yang dilancarkan oleh Cambridge University, Inggris, untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah pertama (SD & SMP) – khususnya dalam 3 bidang utama, Bahasa Inggris, Matematika dan Sains.
Kurikulum Nasional dirancang berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (K13) DIKNAS yang telah dimodifikasi untuk membuka ruang lebih besar bagi upaya-upaya pembangkitan kreatifitas siswa.
Penekanan khusus pada pengajaran agama yang berorientasi budi pekerti (akhlaq), pengembangan kemampuan berbahasa, serta keterampilan di bidang teknologi informasi.
Penerapan sistem bilinguals (penggunaan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia) dalam penyampaian materi. Hal ini tentu akan membuat siswa menjadi kaya akan penggunaan bahasa. Siswa tidak hanya mampu berbahasa Indonesia, namun siswa juga akan mampu menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa International yang berlaku di dunia saat ini.
Program pengayaan dengan kegiatan Ekstrakurikuler dan Club untuk memfasilitasi kecerdasan siswa serta mencuatkan potensi dan bakat siswa.
Dalam menyelenggarakan kegiatannya, Lazuardi Al-Falah GCS berupaya keras memanfaatkan temuan-temuan mutakhir di bidang pendidikan, seperti Multiple Intelligences System, dan pembelajaran kontekstual (Contextual Learning) dan Active Learning.Kesemuanya itu diselenggarakan dalam suasana nyaman, ramah, akrab, dan menyenangkan.
Materi kurikulum disampaikan melalui kegiatan-kegiatan yang berorientasi interaktifitas, kreativitas dan nuansa fun dengan memanfaatkan sarana belajar dalam ruang (in-door) dan luar ruang (out-door) .
Memberikan perhatian khusus, selain pada aspek kognitif (konseptual), Aspek Afektif (emosi dan sikap) dan psikomotorik (praktek dan pembiasaan). Hal ini tidak hanya terbatas pada proses pembelajaran, melainkan juga pada penilaian (assessment) atas pencapaian siswa.
Suasana kelas yang diatur sesuai kesepakatan antara guru dan siswa, membuat proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih santai dan siswa dapat dengan mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru.