WhatsApp

Menguji Kandungan Nutrisi Pada Makanan

09 Februari 2022
Menguji Kandungan Nutrisi Pada Makanan

Praktikum Sains pada semester terakhir siswa kelas 8 Lazuardi Al Falah Depok melakukan pengujian kandungan nutrisi pada beberapa sampel makanan. Sampel makanan yang harus mereka uji adalah tahu, nasi putih, kuning telur, putih telur dan buah pisang. Tr. Garnis selaku guru bidang studi menyampaikan tujuan dari praktikum ini adalah anak-anak mencari kandungan apa saja yang terdapat pada sampel makanan ini, beliau juga memberikan instruksi dan lembar observasi sebelum kelas dimulai.

Dalam pengujian ini menggunakan tiga jenis reagen atau larutan indikator, yaitu lugol, benedict, dan biuret. Lugol digunakan untuk menguji kandungan amilum, jika makanan yang ditetesi cairan lugol berubah warna menjadi biru kehitaman berarti makanan tersebut mengandung amilum. Benedict digunakan untuk menguji kandungan glukosa pada bahan makanan, jika makanan yang ditetesi cairan benedict berubah warna menjadi merah bata berarti makanan itu mengandung glukosa. Pengujian cairan benedict tidak hanya diteteskan namun harus dipanaskan terlebih dahulu sampel yang telah ditetesi cairan tersebut. Reagen terakhir adalah Biuret, cairan ini digunakan untuk menguji kandungan ikatan peptida pada protein. Bila makanan bahan makanan itu mengandung protein, maka setelah ditetesi cairan biuret sampel tersebut akan berubah menghasilkan warna ungu.

Penulis

Admin
  • Share: