WhatsApp

Meriahkan Hari Batik Nasional 2022, Siswa dan Guru Belajar Membuat Kain Batik Sendiri

03 Oktober 2022
Meriahkan Hari Batik Nasional 2022, Siswa dan Guru Belajar Membuat Kain Batik Sendiri

Dalam rangka memperingati hari Batik Nasional 2022, Senin pagi 3 Oktober 2022 telah dilaksanakan kegiatan membatik bersama. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa sd dan smp juga paraguru. Membatik memang aktivitas seni yang tidak mudah, butuh keuletan dan kesabaran untuk membuatnya. Jenis motif dan cara pembuatan batik nusantara pun beraneka ragam jenis dan caranya.

Namun yang paling banyak kita jumpai adalah batik jumputan dan batik tulis. Seperti yang dilakukan oleh para siswa Al Lazuardi ini, para siswa SD membuat batik jumputan dan para siswa SMP membuat batik tulis.

Seperti yang dilakukan oleh para siswa Lazuardi Al Falah, (Senin, 3 Oktober 2022) di Sekolah Lazuardi Al Falah, Jl Margonda Raya, Depok. Dalam rangka memperingati hari batik nasional yang jatuh pada 2 oktober,  Para siswa diajarkan untuk membuat batik dengan kreasi dan kretivitas masing-masing. Siswa sd membuat batik ikat celup atau biasa disebut batik jumputan, sedangkan siswa smp membuat kreasi batik tulis.

Proses pembuatan batik jumputan yang dilakukan oleh siswa sd berbeda caranya dengan batik tulis yang dikreasikan siswa smp. Pembuatan batik jumputan dilakukan dengan proses tahapan pembuatan pola terlebih dahulu, pembuatan pola membutuhkan bahan-bahan berupa kain, bola kelereng, dan karet. Kemudian, setelah kain diberikan pola sesuai kreasi, tahap selanjutnya adalah tahap pewarnaan. Kain dicelupkan ke dalam larutan pewarna naptol selama kurang lebih 1-3 menit kemudian kain diangkat dan lanjut ke tahap akhir. Tahap terakhir adalah tahap penjemuran, kain dijemur selama kurang lebih 1 jam agar warna yang dihasilkan pekat.

Proses pembuatan batik tulis yang dikreasikan oleh siswa smp, pertama-tama melakukan proses pembuatan pola gambar diatas kain masing-masing. Setelah pola sudah jadi, langkah selanjutnya ialah melakukan proses membatik dengan mengukir kembali pola kain yang sudah terbentuk menggunakan canting dan malam atau lilin batik. Selanjutnya, jikalau proses pengukiran sudah dilakukan, proses selanjutnya adalah pewarnaan. Kain batik akan dicelupkan kedalam pewarna natol sebagai pemberi warna pada kain sekitar 5-10 menit. Terakhir, proses penjemuran, kain dijemur dengan kurun waktu sekitar 1-2 jam agar hasilnya maksimal.

Kegiatan Gerakan Membatik Bersama yang diprakarsai oleh Ibu Irma selaku Kepala Sekolah Lazuardi Al Falah, Depok sekaligus promotor dari gerakan ini berlangsung dengan lancar dan tertib. Menurutnya gerakan seperti ini harus terus diadakan dengan tujuan diadakannya semata-mata dalam rangka memperingati hari batik nasional sekaligus untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya nusantara ini kepada kaum muda

Penulis

Admin
  • Share: