Zentangle Art

Hari ini siswa Lazuardi Al Falah Depok diajarkan membuat continuous pattern dengan teknik slow drawing (menggambar lambat). Mereka menyambungkan 4 kertas dengan selotip dan menggambar dengan pola bersambung di ke 4 kertas tersebut. Mereka bebas memilih pola-pola Repetitif yang ingin digunakan. Dalam teknik menggambarnya siswa diminta tidak terburu-buru dan menggambar pelan. Guru memutarkan musik agar anak lebih rileks. Membuat pola berulang atau yang dikenal dengan Zentangle Art, jika diiringi musik bisa menjadi sarana untuk relaksasi. Dan pembiasaan ini bisa dilakukan di rumah secara rutin.

Sebenarnya Zentangle art dianggap sebagai bentuk art therapy di mana seseorang bisa bermeditasi dengan cara menggambar. Anda perlu berkonsentrasi, lalu menggambar titik, lingkaran, atau garis lengkung secara sembarang dan berulang-ulang hingga terbentuk suatu pola. Oleh Karenanya Zentangle art diyakini sebagai bentuk kesenian yang menenangkan atau self-soothing berkat sifat repetitifnya.