LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) OSIS SMP Lazuardi Al Falah Depok merupakan kegiatan pembelajaran peserta didik yang terpilih menjadi pengurus OSIS dimana pengurus OSIS mendapatkan materi-materi tentang kepemimpinan dan keorganisasian. Kegiatan ini merupakan bekal awal OSIS untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun dan menjalan kegiatan OSIS, kegiatan LDKS merupakan hal yang tepat dalam rangka mewujudkan, menghasilkan dan mengembangkan multi skill yaitu kemandirian, kebersamaan, kerja sama tim dan kecakapan sekaligus memperluas wawasan peserta didik.
Bekerja sama dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Depok, OSIS SMP Lazuardi al-Falah mengadakan LDKS pada Kamis-Jumat (4-5/11), dengan tema Fungsi LDKS dalam Melahirkan Calon Pemimpin OSIS Masa Depan yang Ideal.
Pembina OSIS SMP Lazuardi al-Falah Kota Depok, Abdul Hakim Hasan berharap setelah mendapat bekal kepemimpinan para siswa dapat mempraktikkan dan tidak kaku dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab organisasi.
Karena ini merupakan LDKS, maka materi pertama yang diberikan adalah materi keorganisasian. Materi ini diberikan agar peserta mengetahui organisasi dari tugas dan fungsi dalam menjalankan tugas. Materi manajemen organisasi juga diberikan guna menjalankan, mengatur, mengelola agar organisasi berjalan sesuai yang ditargetkan.
“Mari berorganisasi agar kepekaan berpikir dan bekerja dapat terlaksana,” ujar Gibran salah satu pemateri dari IPNU kota Depok.
Tidak lupa pemberian motivasi pun disampaikan oleh Ketua Yayasan Bakti Setia Jaya, Romy Widyatmoko yang menaungi SMP Lazuardi Al-Falah. Pemberian motivasi pun dirasa penting untuk menjalankan sebuah organisasi.
"Kita semua adalah pemimpin, baik pemimpin bagi diri sendiri atau di luar diri sendiri, oleh karena itu pemimpin harus belajar banyak, terus-menerus untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang cukup," katanya.
Materi komunikasi menjadi materi kedua yang diberikan kepada peserta didik, yang bertujuan agar kepengurusan dapat senada dan seirama dalam penyatuan visi dan misi. ”Ketika antar pengurus sudah saling berkomunikasi dan satu visi maka kejelasan tugas akan diterima pengurus,” tutur Mubarok, pemateri kepemimpinan yang merupakan materi inti dari kegiatan ini.
Kemudian dilanjutkan dengan Materi leadership yang mana diberikan oleh salah satu direksi Yayasan Bakti Setia Jaya, Sagoro Dharmawan, seorang dosen dan juga pengusaha sukses yang sangat getol dalam hal kepemimpinan yang mengajarkan bagaimana menghilangkan rasa takut untuk menjadi seorang pemimpin dan memimpin dengan awal cita-cita dan mimpi. Materi ini diberikan guna membekali peserta menjadi seorang pemimpin berdasarkan kunci sukses seorang pemimpin beserta langkah-langkah penerapannya.
"Saya yakin, dengan apa yang saya tulis 10 atau 20 tahun lalu, dan itu menjadi kenyataan, karena saya yakin alam ini akan mendukung apa yang menjadi pikiran kita, jadi rekan-rekan OSIS jangan lelah untuk bermimpi dan bercita-cita, yakin akan tercapai dengan ikhtiar dan tawakal," kata Dharma.
Acara penutupan LDKS ini dipusatkan di lapangan, dengan upacara menyanyikan lagu Indonesia raya, dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua IPNU Depok, rekan Abdurrahman Fauzi.
"Terima kasih atas kesediaannya SMP Lazuardi Al-Falah Margonda Depok yang dalam hal ini, pelaksanaan LDKS bisa melibatkan IPNU-IPPNU Kota Depok, semoga hal ini bisa berlanjut terjalin untuk mewujudkan OSIS yang lebih maju dan berkembang di Kota Depok."
Penulis
Admin